Jumlah situs berbahasa inggris yang menyebarkan semangat jaringan al-Qaeda melawan Amerika Serikat dan sekutunya bertambah banyak. Bila tujuh tahun lalu situs yang bersimpati kepada al-Qaeda hanya 30 situs, tahun ini terdapat 200 situs berbahasa inggris yang mengajak umat muslim di barat untuk melawan AS.
Sebaliknya, situs radikal berbahasa arab yang merupakan jaringan al-Qaeda justru merosot menjadi 50 situs dari sebelumnya yang mencapai 1.000 situs. Yang menarik, naiknya jumlah situs berbahasa inggris ini justru bukan merupakan jaringan inti al-Qaeda.
"Intinya adalah Anda tidak perlu menjadi bagian resmi al-Qaeda untuk menyebarkan kebencian dan pandangan sektarian," kata Evan Kohlmann, penyelidik senior NEFA Foundation, kemarin. Meski sebagian besar situs-situs Islam radikal ini tidak menjalankan atau diarahkan oleh al-Qaeda, tetapi mereka menyediakan alat yang ampuh untuk merekrut simpatisan untuk penyebabnya jihad, atau perang suci, melawan Amerika Serikat.
Maraknya situs ini lantaran banyak kaum ulama kharismatik, seperti Anwar al-Awlaki, yang melakukan siar tentang Islam dalam bahasa inggris melalui jaringan internet. Anwar yang kelahiran Amerika Serikat ini memang dikenal sebagai tokoh karismatik dan memberi pengaruh terhadap pelaku teroris di AS dan Kanada.
Saat ini diketahui sekitar 70 persen dari simpatisan al-Qaeda telah tergabung dalam grup di internet. Pemerintah Arab Saudi yang mendapat pesan dari AS pun melancarkan program Assakeena untuk memonitor situs Islam radikal dan menyuntikkan pesan-pesan yang lebih moderat di situs itu.
Terima Kasih
admin suaveOnline
0 komentar: