Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) menawarkan lokasi pengambilan gambar (shooting) film bertaraf dunia selain Bali yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia.
"Kami menawarkan kepada produser film kelas dunia beberapa tempat shooting film skala dunia," kata Direktur Promosi Luar Negeri Depbudpar I Gde Pitana di Jakarta, Rabu (4/11).
Pihaknya sempat bertemu dengan produser film Eat,Pray, and Love (EPL) di Bali dua hari lalu dan menawarkan hal itu, bahkan Menbudpar Jero Wacik menawarkan lokasi shooting antara lain Sumbawa yang sangat cocok untuk film bertema cowboy. "Tidak hanya Subawa, masih banyak tempat lainnya di Indonesia yang sangat layak untuk dijadikan lokasi shooting film kelas dunia," kata Pitana.
Pihaknya bertemu dengan produser film EPL yakni Stein Wlodkowski dan mendengarkan pendapat mereka tentang Bali. Pitana mengatakan, Wlodkowski dan krunya sangat terkesan dengan Indonesia khususnya Bali yang dinilainya sebagai tempat paling romantis di dunia. Pihaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan Wlodkowski dan krunya untuk mengambil gambar film dengan bintang peraih Oscar, Julia Robert di Bali.
Menurut Pitana, film merupakan sarana yang sangat efektif untuk memperkenalkan kebudayaan Bali ke mancanegara, sekaligus merangsang keinginan orang berkunjung ke Bali. "Film merupakan salah satu sarana untuk mengenalkan alam dan budaya ke mancanegara, sehingga meningkatkan apresiasi dunia terhadap Indonesia, khususnya Bali", katanya.
Umumnya, para penonton film penasaran dan tertarik untuk mengunjungi lokasi shooting. "Jadi, merupakan sarana promosi pariwisata yg sangat ampuh, apalagi film ini dibintangi oleh aktor dan aktris terkenal sekelas Julia Robert," katanya.
Pihaknya menghimbau agar masyarakat melihat sisi positif dari aktivitas itu dan tidak terperangkap oleh kepentingan sesaat.
Terima Kasih
admin suaveOnline
0 komentar: