Michelle Obama, istri Presiden AS, Barack Obama, mengaku bahwa ia sudah berhenti menjalani sendiri olahraga pagi-pagi sekali. Namun, itu tak berarti ia sama sekali tidak berolahraga.
Michelle—ibu dari dua putri, Malia (11) dan Natasha (8)—mengungkapkan kepada majalah AS, Glamour, "Saya tak lagi melakukannya (berolahraga) pada pukul 04.30. Saya pergi ke seorang pelatih karena saya tidak cukup disiplin menjalaninya sendiri. Banyak olahraga beban dan kardio, kira-kira dua jam."
Michelle baru-baru ini juga mengungkapkan bahwa ia doyan junk food. Ia tak menghentikan kegemarannya tersebut. Ia memilih untuk mengimbanginya dengan berolahraga. "Saya berusaha untuk tidak betul-betul pantang. saya suka French fries, saya doyan burger yang enak, dan saya suka pai. Dan, itu oke-oke saja. Saya akan tertekan kalau saya tak pernah bisa memakan apa yang saya suka," tutur Michelle, yang sering terpilih sebagai salah seorang perempuan paling stylish di dunia.
"Di sini ada beberapa pembuat kue dan roti yang enak. Jika anda doyan pai, akan ada selalu—pada setiap sajian. Jadi, bagi saya, itu soal membuat batasan-batasan baru. Saya mendapat beberapa tantangan dengan itu, tapi saya mengimbanginya."
Michelle—ibu dari dua putri, Malia (11) dan Natasha (8)—mengungkapkan kepada majalah AS, Glamour, "Saya tak lagi melakukannya (berolahraga) pada pukul 04.30. Saya pergi ke seorang pelatih karena saya tidak cukup disiplin menjalaninya sendiri. Banyak olahraga beban dan kardio, kira-kira dua jam."
Michelle baru-baru ini juga mengungkapkan bahwa ia doyan junk food. Ia tak menghentikan kegemarannya tersebut. Ia memilih untuk mengimbanginya dengan berolahraga. "Saya berusaha untuk tidak betul-betul pantang. saya suka French fries, saya doyan burger yang enak, dan saya suka pai. Dan, itu oke-oke saja. Saya akan tertekan kalau saya tak pernah bisa memakan apa yang saya suka," tutur Michelle, yang sering terpilih sebagai salah seorang perempuan paling stylish di dunia.
"Di sini ada beberapa pembuat kue dan roti yang enak. Jika anda doyan pai, akan ada selalu—pada setiap sajian. Jadi, bagi saya, itu soal membuat batasan-batasan baru. Saya mendapat beberapa tantangan dengan itu, tapi saya mengimbanginya."
Terima Kasih
admin suaveOnline
0 komentar: