Siapa pun akan setuju jika dinyatakan jabatan anggota dewan sebagai jabatan yang banyak uang. Namun Ketua DPRD Makassar, H Ince Adnan Mahmud membuat pengakuan yang mengejutkan. Dia mengaku belum puas.
"Memang kalau dilihat gaji ketua dewan tinggi, tapi pada dasarnya saya ini miskin. Saya merasa tidak bergaji tinggi justru rekan-rekan anggota dewan yang memiliki gaji tinggi," ujar Ince dalam sebuah perbincangan , Kamis (21/5/2009).
Ince mengaku tidak puas karena dirinya tidak memperoleh uang tunjangan perumahan sebesar Rp 2.268.000 per bulan. Pasalnya, sebagai Ketua DPRD, Ince memang harus menempati rumah jabatan Ketua DPRD yang telah disiapkan negara. Sementara anggota DPRD akan mendapatkan jatah sewa rumah.
"Saya sudah pertanyakan ke Dirjen Keuangan Daerah Depdagri masalah ini, tapi saya tetap harus menempati rumah jabatan. Soal tunjangan terus terang saya tidak pernah menikmatinya. Justru lebih banyak saya sumbangkan ke masjid dan panti asuhan, selebihnya saya berikan ke konstituen," katanya.
Ince menyebutkan gaji yang diterimanya selama ini setiap bulan hanya Rp 5.435.460 setelah dipotong pajak sebesar Rp 2.103.319. Sementara tunjangan yang dinikmati Rp 4.355.000.
Namun data yang diperoleh di Bagian Keuangan DPRD Makassar sungguh-sungguh membantah pengakuan Ince ini. Setiap bulannya Ketua DPRD Makassar mendapat gaji bersih sebesar Rp 22.472.962 per bulan atau setiap tahunnya Rp 269.675.544. Ditambah lagi tunjangan komunikasi intensif sebesar Rp 6,3 juta per bulan dan belanja operasional pimpinan (BOP) sebesar Rp 12,6 juta per bulan.
Terima Kasih
admin suaveOnline
0 komentar: