Vice President Public and Marketing Communication PT Telkom Tbk Eddy Kurnia menjelaskan, sistem DNS Nawala akan diaplikasikan untuk menyeleksi konten internet yang bersifat negatif.
Sistem milik Awari (Asosiasi Warung Internet Indonesia) itu akan digunakan secara gratis oleh pengguna internet di seluruh indonesia yang membutuhkan konten terseleksi. Nanti, sistem itu secara spesifik akan mengurangi konten negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai agama, norma sosial, adat istiadat, dan kesusilaan. "DNS Nawala juga memblokir situs yang berbahaya seperti penyesatan," ujar dia.
Selain melindungi anak dan perempuan dari situs porno, sistem itu juga disebut dapat mereduksi konsumsi bandwidth hingga 30% akibat konten negatif. Pasalnya, konsumsi bandwidth yang tidak tepat guna akan merugikan karena harus dibayarkan pada pihak luar dalam mata uang asing sehingga ikut menyedot cadangan devisa nasional.
Terima Kasih
admin suaveOnline
0 komentar: