Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya meluncurkan mobil listrik ramah lingkungan, bertujuan untuk mengurangi polusi udara.
Kepala Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektro ITS, Prof Dr Soebagio di Surabaya, Senin (9/11), mengemukakan, saat ini cadangan minyak bumi semakin menurun, sedangkan kebutuhan terhadap kendaraan roda empat semakin meningkat.
"Mobil listrik ramah lingkungan ini bertujuan untuk mengantisipasi cadangan minyak bumi yang semakin menipis," katanya, menjelaskan.
Mobil listrik bernama ELITS atau Elektro ITS, merupakan sebuah eksperiman yang dilakukan oleh tim Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektro ITS, sejak dua tahun lalu.
Kendaraan mini tersebut mempunyai 40 baterai aki basah, berkekuatan 500 volt. Jika dijalankan tanpa henti kendaran tersebut mempunyai ketahanan hinga empat jam dengan kecepatan 20 km/jam.
Soebagyo mengatakan, setiap tahun pihaknya akan melakukan tahap perkembangan demi mencapai kesempurnaan mobil tersebut. "Tahun depan kami akan terus melakukan perkembangan, baterai akan dikurangi hingga sepuluh baterai dalam satu mobil," tuturnya.
Rencananya, baterai akan dikurangi hingga empat baterai dan ditambah kecepatannya hingga mencapai 40 km/jam. Dalam proses bekerjanya, mobil listrik bergerak dengan menggunakan baterai yang kemudian diubah ke inverter menjadi AC, sehingga bisa memutar motor AC yang akan menggerakkan roda mobil.
Mobil listrik bisa digunakan atau dimodifikasi untuk segala jenis mobil, mulai dari jenis kuno hingga sekelas BMW. Selain itu, mobil ramah lingkungan ini bisa digunakan disemua medan, baik rata, terjal, maupun bergelombang.
Terima Kasih
admin suaveOnline
0 komentar: