Situs-situs berbau pornografi diunduh oleh sekitar 28.258 orang per detik. Bahkan, berdasarkan hasil riset yang dilansir oleh TopTenReviews, setiap detik, situs porno menyedot lebih dari US$3.075,64.
Fakta itu, menurut Ketua Asosiasi Warung Internet Indonesia (Awari) Irwin Day, memang menyedihkan. Tidak hanya secara global, situs porno merajai jaringan internet. Indonesia ternyata menjadi salah satu negara yang gemar dengan situs dewasa itu. Tercatat kota-kota besar lainnya, yaitu Semarang, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Jakarta, dan Bandung menjadi pusat konsentrasi pengguna internet yang gemar dengan situs pornografi.
Apabila pengguna internet mengetikkan kata kunci sex di mesin pencari Google, maka dipastikan akan muncul 662 juta situs, 568.981 video, 157 juta gambar, dan 111.057.569 blog. Data tersebut mengindikasikan bahwa industri pornografi bukanlah industri kacangan. Bahkan, total pendapatan perusahaan teknologi, seperti Microsoft, Google, Amazon, eBay, Yahoo, dan Apple tidak dapat menyaingi pendapatan bisnis pornografi yang mencapai US$97 miliar.
Pendapatan yang sedemikian besar itu menunjukkan adanya perputaran uang yang sangat besar. Jadi, tidak aneh apabila industri pornografi dipercaya sebagai industri daring paling menguntungkan.
Bayangkan saja, per detik terdapat 372 pengguna internet yang mengetikkan kata kunci tertentu di situs pencari untuk mencari konten pornografi. Bahkan, sekitar 60% kunjungan mengunduh 420 juta situs yang sayangnya masih tidak dapat dibendung dengan Pasal 27 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Terima Kasih
admin suaveOnline
0 komentar: