
”Padahal kami punya lagu selain 'Papa Rock 'n Roll' yang enggak rock n roll, seperti 'Modal Cinta' yang berirama swing dan 'Coba Kau Bayangkan' yang berirama ballad,” tutur Aryo Wahab alias Riyo.
”Tapi enggak apa-apa kami dicap sebagai band rock 'n roll, ini kan bukan suatu hal yang negatif. Ini malah jadi ujian agar kami makin kreatif,” tambah Pongki yang di The Company berganti nama menjadi Wega.
Sejak awal dibentuk, para personel The Dance Company yang terdiri dari Pongki Barata, Aryo Wahab, Nugie, dan Baim sepakat tak ingin terjebak pada satu aliran musik. Mereka mengusung berbagai aliran untuk mengembalikan ”keasyikan” dalam industri musik Tanah Air.
”Sekarang acara musik banyak, tapi musiknya makin menyempit. Daripada protes doang, akhirnya kami bikin The Dance Company. Kami senang musik kami diterima,” kata Nugie alias Mbot.
Ke depan, The Dance Company berencana merambah bidang lain, di antaranya terjun ke dunia film dan televisi. ”Kami mengumpamakan The Dance Company sebagai perusahaan seni. Musik cuma jalan masuk karena kebetulan kami semua musisi,” kata Wega.

Terima Kasih
admin suaveOnline

0 komentar: