MusicNews: Kerjasama Antara MSN Musik Dan MySpace

MSN dikabarkan akan segera melangsungkan hubungan kerjasama dengan MySpace tentang layanan musik sendiri dengan persembahan dari MySpace. Menurut sumber-sumber yang tidak dikenal mennganggap tidak dapat melakukan pekerjaan sebagus MySpace. MSN dan Myspace menawarkan pelayanan musik yang hampir sama - keduanya menawarkan download musik, pemutaran lagu, informasi mengenai konser dan video klip komersial.

Namun MySpace cenderung lebih interaktif dengan adanya forum untuk membahas berbagai aliran musik antara user, ditambah bagian karaoke yang memungkinkan pengguna untuk posting video hasil karyanya. Sementara pada MSN musik menambahkan beberapa konten seperti musik blog dan galeri foto. Namun pada saat ini AOL musik tetap menjadi leader di segmen ini, diikuti dengan ketat oleh MySpace diperingkat kedua, sementara MSN musik berada di peringkat keenam menurut comScore.

Kesepakatan antara MSN dan MySpace akan memiliki beberapa preseden yang tentunya akan menguntungkan bagi kedua belah pihak serta akan ada beberapa fitur untuk dishare antara MySpace dan MSN.


Terima Kasih
admin suaveOnline

Share/Save/Bookmark

MusicNews: Peterpan Ganti Nama Jadi Feather?

Band Peterpan sepertinya kembali melanggar deadline untuk mengganti namanya. Dugaan sementara band yang cukup fenomenal tersebut akan berganti nama dari Peterpan menjadi Feather Band.

Ariel, Uki, Lulinan, dan Reza semula akan merilis nama baru sekaligus meluncurkan album perdana di bawah bendera baru itu pada bulan Oktober. Namun, hingga pertengahan November ini belum juga ada kabar bahwa mereka akan mengumumkan nama baru bandnya. Hingga Rabu (11/11), Ariel dkk masih dalam proses rekaman di Bandung.

"Nama sudah ada. Cuma, albumnya belum selesai. Bukan tidak mau rezeki. Cuma, kita ngerjain-nya santai saja dan tidak mau memaksakan diri," ucap Ariel saat ditemui di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Selasa (10/11).

Di internet tersebar isu adanya beberapa nama pengganti Peterpan, dan yang paling sering disebut-sebut adalah Feather Band, sebuah nama yang lafalnya mirip dengan Peterpan.

Bisik-bisik soal nama itu telah mencuat semenjak Peterpan memunculkan logo barunya bergambar sehelai bulu unggas, yang bahasa Inggris-nya feather.

Mendengar isu tersebut, Ariel enggan menanggapinya. Dia hanya senyum-senyum saat disinggung soal nama Feather Band. Namun, secara tersirat, Ariel dkk mengakui sudah punya nama baru untuk bandnya.

"Perjanjian kita nanti aja menjawab soal nama baru itu. Kemungkinan besar, kita akan bicarakan saat launching aja," kata Ariel.

Menurut kekasih bintang film Luna Maya ini, dia dan rekan-rekannya lumayan alot mencari nama pengganti Peterpan.


Terima Kasih
admin suaveOnline

Share/Save/Bookmark

MusicNews: Sherina Munaf: Ya Penyanyi, Produser, Ya Komposer...


Sherina Munaf (19) telah berhasil melompati ”titian licin” dari penyanyi cilik menjadi penyanyi remaja dengan citra yang berbeda. Lagu-lagunya di album Gemini bisa diterima para penggemar.

Salah satu lagu dalam album itu, ”Cinta Pertama & Terakhir”, sedang laris dan menjadi penanda kuat hadirnya Sherina di pentas musik. Tak hanya menyanyi, dia juga menjadi komposer yang sudah membuktikan kepiawaiannya meramu chord-chord musik yang ”Sherina banget”.

Minggu (8/11) di Jakarta Convention Centre (JCC) pukul 13.00-15.00, Sherina akan tampil di Kompas.com Music Corner membuka workshop Musik ”MuDA Creativity” yang digelar Kompas MuDA. Acara ini merupakan rangkaian perayaan ulang tahun ke-3 Kompas MuDA di berbagai kota.
Sherina tampak menjaga citranya agar berbeda dengan karakter masa kecilnya. ”Di album Gemini aku mau Sherina bisa menjadi dirinya sendiri,” tegasnya.

Ia tak sekadar menjadi penyanyi. ”Aku juga produser dan komposer karena album di bawah bendera Trinity Optima ini hampir semuanya aku yang mengerjakan,” katanya.

Sherina sedang promo single kedua, ”Geregetan”, karya ayahnya, Triawan Munaf. ”Lagu ini dulu dibuat ayahku cuma dalam 15 menit, tapi pas aku aransemen baru selesai dua hari...,” katanya.


Terima Kasih
admin suaveOnline

Share/Save/Bookmark

MusicNews: The Dance Company: Tak Ingin Terjebak Satu Aliran

Gara-gara lagu ”Papa Rock n Roll”, nama The Dance Company melejit. Orang lantas mengecap The Dance Company sebagai band beraliran rock 'n roll.

”Padahal kami punya lagu selain 'Papa Rock 'n Roll' yang enggak rock n roll, seperti 'Modal Cinta' yang berirama swing dan 'Coba Kau Bayangkan' yang berirama ballad,” tutur Aryo Wahab alias Riyo.

”Tapi enggak apa-apa kami dicap sebagai band rock 'n roll, ini kan bukan suatu hal yang negatif. Ini malah jadi ujian agar kami makin kreatif,” tambah Pongki yang di The Company berganti nama menjadi Wega.

Sejak awal dibentuk, para personel The Dance Company yang terdiri dari Pongki Barata, Aryo Wahab, Nugie, dan Baim sepakat tak ingin terjebak pada satu aliran musik. Mereka mengusung berbagai aliran untuk mengembalikan ”keasyikan” dalam industri musik Tanah Air.

”Sekarang acara musik banyak, tapi musiknya makin menyempit. Daripada protes doang, akhirnya kami bikin The Dance Company. Kami senang musik kami diterima,” kata Nugie alias Mbot.
Ke depan, The Dance Company berencana merambah bidang lain, di antaranya terjun ke dunia film dan televisi. ”Kami mengumpamakan The Dance Company sebagai perusahaan seni. Musik cuma jalan masuk karena kebetulan kami semua musisi,” kata Wega.


Terima Kasih
admin suaveOnline

Share/Save/Bookmark

MusicNews: Musicademia 2009 Sumbang Rp 17 Juta untuk Veteran Perang


Diklaim oleh pihak penyelenggara Musicademia 2009 di Semarang, Jumat (6/11) malam, 1.150 tiket pertunjukan musik simfonik tersebut terjual habis. Hasil penjualan tiket-tiket itu akan disumbangkan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Semarang.

Musicademia 2009 diadakan di Ballroom Hotel Horison Semarang pada Jumat malam dalam rangka Hari Pahlawan, 10 November, dengan tajuk Bagimu Pahlawan. Twilite Orchestra (TO), yang dipimpin oleh Addie MS, bersama Afgan Syahreza, Lea Simanjuntak, dan Paduan Suara Universitas Diponegoro (PS UNDIP), menyajikan musik yang indah sekaligus mudah dicerna oleh kaum muda yang menontonnya.

Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya", yang disajikan oleh PS UNDIP, membuka pertunjukan musik tersebut pada pukul 19.30 WIB dan disusul oleh Mars Universitas Diponegoro.

Setelah itu, "Symphony No.5 in C Minor Op.67", karya Ludwig Van Beethoven, yang disuguhkan oleh TO, ikut mewarnai malam di kawasan Simpang Lima kota Semarang itu. Berikutnya, disaksikan oleh sejumlah veteran dari LVRI yang menonton, TO membawakan lagu nasional "Bangun Pemudi Pemuda".

***
Tak melulu TO yang unjuk kebolehan. Kini tiba giliran penyanyi tenor Christopher Abimanyu naik ke panggung menyanyikan lagu "Granada", ciptaan Agustin Lara. Para penonton pun bertepuk tangan usai Abimanyu berolah vokal dengan elegan.

Sesudahnya, Afgan melantunkan "Juwita Malam", karya Ismail Marzuki. Afgan, yang mengaku sedang kurang fit, pada beberapa bait pertama bernyanyi kurang apik.

Itu berbeda dengan penampilan Afgan sebelumnya, ketika Musicademia 2009 digelar di Palembang pada Rabu lalu (3/11). Namun, begitu "Juwita Malam" memasuki tempo cepat, Afgan berhasil menaklukkan pengaruh kondisi tubuhnya tersebut dan disamput dengan gemuruh tepuk tangan para penonton.

Usai Afgan beraksi, Lea Simanjuntak naik ke pentas dengan lagu "Pantang Mundur", ciptaan artis musik legendaris Titiek Puspa. Lea, yang tampak anggun dengan gaun kuning keemasan, mampu membuat para penonton tertegun dengan vokalnya. Nyanyian Lea itu mengingatkan kita akan "Don't Cry for Me Argentina" yang dibawakan oleh Madonna.

***
Pemain trompet Erick Awuy menjadi bintang selanjutnya, dalam "Trumpet Concerto in E Flat Major", yang dimainkan oleh TO, dan "Bugler's Holiday".

Dalam pertunjukan yang bisa dinikmati dengan tiket seharga Rp 20.000 per lembar itu dinyanyikan pula "You Raise Me Up", ciptaan Brandon Graham, oleh Abimanyu; "The Power of Dream" oleh Lea, dan "Imagine", milik John Lennon, oleh Afgan. Berikutnya adalah "Liberi Fatali" (Original Soundtrack "Final Fantasy VIII"), "Padamu Pahlawan", "Indonesia Jaya", dan "Independence Day Suite" (David Arnold).

Untuk lagu selanjutnya, "Radetsky March", Addie lalu mengajak para penonton untuk melengkapi harmonisasi musik TO dengan bertepuk tangan sesuai tempo yang ditentukan olehnya. Pertunjukan itu ditutup dengan lagu nasional "Satu Nusa Satu Bangsa". Addie pun mengajak para penonton bernyanyi bersama.

Akhirnya, pertunjukan yang berlangsung tak kurang dari 90 menit tersebut ditutup dengan penyerahan sumbangan senilai Rp 17 juta dari hasil penjualan tiket pertunjukan itu kepada LVRI. "Dengan tema 'Bagimu Pahlawan', harapannya dapat memberi inspirasi yang positif dan menumbuhkan semangat kepahlawanan dan mencintai bangsa," tutup Director of Communications PT HM Sampoerna Tbk, Niken Rachmad, mewakili penyelenggara.


Terima Kasih
admin suaveOnline

Share/Save/Bookmark

MusicNews: Iwa Bangga Lagunya Dinyanyikan di Soulnation

Rapper Indonesia pertama, Iwa K merasa bangga lagu-lagunya dinyanyikan oleh Sai R42 dan Glen Fredly dalam gelaran musik Axis Jakarta International Java Soulnation Festival 2009 akhir minggu lalu.

"Aku merasa senang lagu Bebas dibawakan musisi sekelas Glen Fredly dan Sai," kata Iwa K yang dihubungi di Jakarta, Senin.

Glen Fredly bersama beberapa musisi yang tergabung dalam proyek Indonesia Unite tampil di hari kedua gelaran Soulnation (Sabtu,31/10) menyanyikan lagu Bebas milik Iwa K.

Musisi yang tergabung dengan Indonesia Unite yang tampil diiringi oleh Barry Likumahuwa antara lain Panji Pragiwaksono, Neo, J-flow, Soul Id, Taiko, Rayi RAN dan Dewi Sandra.

Sedangkan personil grup rap R42, Sai yang tampil pada hari pertama Soulnation (Jumat,30/10) menyanyikan dua lagu milik dedengkot rap Indonesia, Iwa K yaitu Malam Ini Indah dan Bebas.

"Ini a tribute untuk Iwa K," kata Sai setelah menyanyikan dua lagu milik rapper Indonesia itu yang digubah menjadi lebih menarik.

Ditemui usai manggung, Sai mengatakan sebenarnya Iwa K direncanakan akan tampil bareng dengannya.

"Harusnya hari ini kami berkolaborasi, tapi dia membatalkan," katanya.

Iwa K mengatakan tidak bisa mengisi festival rap dan hip-hop yang diklaim terbesar di Indonesia itu karenak adanya kesibukan lain.

Tetapi Iwa menyatakan merasa tidak kecewa tidak dapat mengisi Soulnation.

"Kalau memang tidak ketemu dengan penyelenggara, ya tidak usah dipaksakan," kata rapper Indonesia itu.

Sementara Java Festival Production (JVP) selaku penyelenggara mengklaim telah mengundang semua musisi beraliran hip-hop dan rap termasuk Iwa K dan Saykoji untuk mengisi festival musik Axis Jakarta International Java Soulnation Festival 2009.

"Kita undang semua musisi di genre ini, tapi kalau ternyata musisi tersebut tidak bisa mengisi di Soulnation 2009 ini, kita tidak bisa memaksa," kata Koordinator Program JVP, Eki Puradiredja dalam jumpa pers penyelenggaraan Axis Jakarta Internasional Java Soulnation Festival 2009 di Jakarta, Kamis.

Eki menjelaskan hal tersebut terkait pertanyaan dari banyak pihak tentang tidak tampilnya rapper Iwa K dan Saykoji pada pergelaran musik hip-hop dan rap itu.



Terima Kasih
admin suaveOnline

Share/Save/Bookmark

MusicNews: Netral Berkeinginan Adakan Konser Tunggal


Kalau ada keinginan yang belum dicapai kelompok musik cadas Netral, jawabannya adalah menggelar konser tunggal.

"Kami kepingin sekali menggelar konser tunggal," kata drummer Eno, dalam jumpa pers yang digelar usai band ini tampil di ajang konser musik akbar Indonesia Live di Lapangan D Senayan Jakarta, Sabtu malam.

Keinginan itu, katanya, kalau bisa akan diwujudkan di Bali, saat usia Netral genap 17 tahun pada 11 November mendatang.

Selain Eno, band yang terkenal antara lain lewat tembang hits "Hari Yang Indah", "Akhir Pertempuran", dan "Garuda di Dadaku" ini ditukangi oleh Bagus (vakal, bas) dan Coki (vokal, gitar).

Sampai sekarang, mereka telah menghasilkan 10 album, dan memproduksi sedikitnya 100 lagu, termasuk "Lintang" yang menjadi salah satu soundtrack film Laskar Pelangi.

Selain Netral, Indonesia Live yang betema Love the Nation juga menampilkan sejumlah band kondang, di antaranya GIGI, BIP, Saint Loco, Rio Febrian, dan Ridho Irama bersama Sonet-2.

Dalam waktu dekat, Bagus, Eno dan Coki akan kembali mengunjungi penggemarnya di ajang konser musik akbar Soundrenaline 2009, yang dijadwalkan di Bali.

Berbicara tentang aktivitas menciptakan lagu, Bagus mengatakan, "Kami biasanya nge-jamm (di studio -red). Soal lirik, kami bicara tentang kehidupan sehari-hari saja."

Pertama kali terbentuk pada November 1992, Netral beranggotakan Bagus Dhanar Dhana, Gabriel Bimo Sulaksono, dan Ricy Dayandani. Belakangan Gabriel dan Ricy keluar, posisi mereka digantikan oleh Eno Gitara Ryanto dan Christopher Bollenmeyer alias Coki.

Memainkan musik rock alternatif, band ini mulai dikenal di blantika musik Tanah Air setelah video klip dari album debutnya yang bertajuk "Wa...lah" ditayangkan MTV Indonesia.



Terima Kasih
admin suaveOnline

Share/Save/Bookmark

MusicNews: Indonesia Raya Buka Konser The Ting Tings


Lagu kebangsaan Indonesia Raya membuka konser grup band duo 'The Ting Tings' pada gelaran musik Axis Jakarta International Java Soulnation Festival 2009 di Istora Senayan Jakarta, Jumat (30/10) malam.

Tepat sebelum duo musisi unggulan Soulnation 2009 asal Inggris itu tampil, pembawa acara meminta penonton berdiri dan menyanyikan bersama-sama lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Meski lagu pengiring mati di tengah jalan, tapi sekitar seribu penonton tetap menyanyikan Indonesia Raya sampai selesai dan diakhiri dengan tepuk tangan yang bergemuruh.

Setelah lagu Indonesia Raya dinyanyikan, duo Jules de Martino and Katie White tampil ke panggung sekitar pukul 21.45 atau terlambat lebih dari satu jam dari jadwal.

Jules pertama muncul di atas panggung dan memulai lagu pertama We Walk dengan membunyikan keyboard. Jules kemudian berpindah tempat untuk memetik gitar dan disusul kemudian dia akhirnya membunyikan drum.

Setelah itu, Katie pun muncul di atas panggung diiringi oleh sorak sorai penonton yang bergembira menyambutnya.

Kemudian The Ting Tings membawakan beberapa lagi antara lain Get Drunk dan Keep Your Head. "Kami dari The Ting Tings. Pertama kali kita ke Indonesia. Tidak usah banyak bicara, mari kita dance," kata Katie yang berbicara dalam bahasa Indonesia.

Penampilan Katie malam ini penuh semangat sambil sesekali memegang gitar dan diiringi gebukan drum dari Jules.



Terima Kasih
admin suaveOnline

Share/Save/Bookmark

MusicNews: Paul McCartney akan Gelar Tur Eropa


Paul McCartney, Kamis (22/10) mengumumkan akan melakukan tur Eropa-nya yang bertajuk 'Good Evening Eropa' bulan Desember mendatang dengan Hamburg sebagai kota pertamanya.

Mantan basis The Beatles tersebut akan memulai tur-nya di Hamburg pada 2 Desember dalam rangkaian tur 20 hari di beberapa kota besar Eropa. Beberapa kota yang akan menjadi rangkain tur McCartney adalah Berlin, Arnhem, Paris, Koln dan Dublin dan berakhir di London pada 22 Desember.

Hamburg, sendiri merupakan kota pertama yang menjadi tempat The Beatles konser di luar Inggris.

Selain di Eropa, McCartney berencana menggelar serangkaian tur di Amerika Utara awal tahun depan. Selin itu McCartney berencana untuk merilis album live dari tur Amerika nya yang akan diberi nama "Good Evening New York City."


Terima Kasih
admin suaveOnline

Share/Save/Bookmark

MusicNews: Ridho Sulit Saingi Rhoma


Penyanyi Ridho Irama (20) mengungkapkan, dalam waktu dekat ia akan merambah bidang lain--main film musikal. Walaupun demikian, menurutnya, ia sulit menyaingi ayahnya, Rhoma Irama, yang vokalis, pemusik, dan pemain film.

Meskipun sudah mengatakan bahwa ia akan ambil bagian dalam sebuah film musikal, Ridho belum bisa menerangkan secara rinci film itu. "Skripnya aja masih ditulis. Jadi, belum bisa ditentukan judulnya," ujar vokalis Sonet 2 Band ini.

Ungkap Ridho pula, ia belajar akting dengan menonton film-film dari berbagai negara. "Setiap negara punya gerak-gerik dan gaya akting yang berbeda," alasan pemilik nama lengkap Muhammad Ridho Irama ini.

Kalau Ridho jadi bermain film, berarti ia seperti ayahnya, Rhoma, yang juga ada di dua bidang--musik dan film. Namun, katanya, sulit baginya bersaing dengan Rhoma. "Mudah-mudahan bisa lebih dari dia. Tapi, susah, karena dia bisa semuanya," ucap Ridho, yang menjadi bintang sebuah iklan bersama Rhoma.

Namun, tekan Ridho, meskipun bakal mencicipi dunia film, ia tak akan meninggalkan dunia musik. "Musik adalah duniaku, aku enggak bisa kalau enggak menyanyi sehari saja, walaupun cuma di kamar mandi," akunya.


Terima Kasih
admin suaveOnline

Share/Save/Bookmark

MusicNews: Konser Mini Pemanasan Wilger dan Akkerman


Dua kelompok musik blues dari mancanegara Mike Wilgar (Irlandia), dan Jak Akkerman (Belanda) menggelar konser mini di Jakarta. Mike Wligar, Rabu (4/11) malam, menggelar konsernya di Hard Rock Cafe (HRC) Jakarta, sementara Jan Akkerman menunjukkan kebolehannya di hadapan pengunjung Black Cat, Plaza Arkadia, Senayan, Jakarta, Kamis (5/11) malam.

Penampilan mereka itu menjadi konser pemanasan menjelang ajang Jakarta Internasional Blues Festival 2009 (JIBF 2009), yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/11) mendatang.

Dalam konser mini mereka, Mike Wilgar and Friends, tampil membawakan tak kurang dari 10 lagu dari album-album mereka, termasuk beberapa lagu dari album teranyar, seperti, "Dirty Mama", "Party All Night", "Down Today", dan "Real Bad Woman".

Wilgar, vokalis yang juga merangkap pemain harmonika, manggung di Indonesia untuk pertama kali. Ia berjanji memberi aksi terbaiknya dalam JIBF 2009. "Ini pengalaman pertama saya main di hadapan penggemar blues di Indonesia," ujarnya saat ditemui sebelum tampil di HRC Jakarta, Rabu.

Wilgar berharap, di atas pentas festival tersebut ia bisa tampil maksimal dan ber-jam session dengan grup lokal Indonesia. "Saya senang bisa berkolaborasi dengan musisi Indonesia. Tapi, sejauh ini belum ada obrolan yang mengarah ke sana," katanya.

Penampilan Wilgar di HRC Jakarta dibuka oleh aksi band lokal TOR. Grup bentukan 1997 itu digawangi Warman (gitar dan vokal), Abi (drum), Reymond (bas), Abbe (keyboard), Hendrik (perkusi), dan Mario (gitar). Selama hampir satu jam mereka menyuguhkan tujuh lagu, antara lain "Save Me Now" dan "Gaze the Eyes".

Dalam JIBF 2009, tak hanya ketiga grup di atas, lima nama artis musik mancanegara pun akan hadir memeriahkan hajatan itu. Ada Kara Grainger (Australia). Dia merupakan gitaris perempuan dengan karakter blues, jazz, dan soul yang pernah mendampingi salah seorang bintang blues AS, Eric Johnson.

Deretan pemusik blues Indonesia, sebut saja, Gugun & Blues Shelter, Blues Train, dan Kiboud Maulana. Mereka akan berbagi panggung dengan band-band yang hadir dengan sentuhan blues, seperti The Dance Company, GIGI, bahkan The Changcuters, yang pada awal karier mereka kerap membawakan karya-karya dengan elemen blues.

Yang tak kalah seru tentu saja kolaborasi antara gitaris Abdee Negara (gitaris Slank), John Paul Ivan (mantan gitaris Boomerang), dan Andi (vokalis /rif).



Terima Kasih
admin suaveOnline

Share/Save/Bookmark



 

site info

recent comment

suaveOnline | Online Terruusss Copyright © 2009 Premium Blogger Dashboard